Mendukung transformasi Indonesia menuju masyarakat non-tunai

Transformasi ini merupakan salah satu inisiatif Bank Indonesia yang tertuang dalam visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025.

Bila ada yang bertanya apakah hal yang membantu kita melewati pandemi, salah satu jawaban yang pasti adalah teknologi digital. Tingkat penggunaan digital semakin bertambah cepat dan salah satunya adalah penggunaan alat pembayaran digital.

Fitria Irmi Triswati, Kepala Grup Kebijakan Sistem Pembayaran, Bank Indonesia, mengatakan bahwa Bank Indonesia menyikapi fenomena digital tersebut dan menyadari sebagai otoritas harus mampu menjaga keseimbangan yang tepat antara upaya mendorong berkembangnya inovasi dan memitigasi risiko.

Dalam mendukung transformasi tersebut, bersama dengan Bank Indonesia, kami mengadakan diskusi interaktif dengan para nasabah untuk mengumpulkan ide dan tantangan dalam hal transaksi non tunai di rantai pasok bisnis mereka.

Pandemi telah mempercepat laju perubahan perilaku masyarakat Indonesia menuju masyarakat non tunai yang menjadi tujuan utama Bank Indonesia. Bank Indonesia terus memfasilitasi proses transformasi ini sehingga kita akan dapat menikmati peningkatan kecepatan transaksi, biaya pengelolaan mata uang yang lebih rendah, serta pengumpulan data yang kuat. Salah satu tonggak penting adalah di tahun lalu saat penerbitan QR standar pembayaran di seluruh penyedia dompet digital untuk mendukung sektor E-commerce yang berkembang pesat.

ERI BUDIONO | DIREKTUR COMMERCIAL BANKING, PT BANK HSBC INDONESIA

Menurut Fitria, Standar QR Kode Indonesia (QRIS) merupakan satu dari 23 butir pelaksanaan yang tercantum dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI) yang telah diterapkan sejak tahun 2020. Ia menambahkan, “Bank Indonesia merumuskan BSPI 2025 dengan berorientasi penuh pada upaya membangun ekosistem yang sebagai pemandu perkembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia. Dengan penerimaan masyarakat yang begitu tinggi maka kami yakin QRIS dapat menjadi lokomotif transformasi menuju masyarakat non tunai. Ini juga merupakan salah satu pilihan pembayaran yang aman selama pandemi karena dapat mengurangi kontak fisik. "

Di HSBC, kami selalu berusaha membantu para nasabah dalam mencapai kemakmuran. Kami memanfaatkan kekuatan teknologi untuk menciptakan pengalaman perbankan yang lebih sederhana dan menawarkan solusi perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

“Saya berharap forum diskusi ini dapat menghasilkan ide-ide yang berharga untuk perubahan masa depan yang kemudian akan membantu proses bisnis Anda menjadi lebih mudah, cepat dan hemat biaya,” ujar Eri Budiono.